1.SORTASI
Setelah melalui proses seleksi, biji kopi akan disortasi lagi menurut bobot dan ukuran. Selama proses ini, terjadi proses pembersihan dari benda asing pada biji kopi hijau sebelum mengalami proses produksi.
Fungsi: a. Meingkatkan produktivitas kerja sortasi manual;b. Biji kopi terkumpul dalam beberapa ukuran yang seragam berdasarkan tingkatan mutunya.Kompartemen I berupa biji kecil, kompartemen II biji sedang, kompartemen III biji besar, dan kompartemen IV biji ekstra besar.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; b. Keseragaman mutu konsisten dan bersih; c. Sudut kemiringan dan kecepatan putar silinder sortasi mudah diatur.
Alat pengsortasi kopi
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 400 – 750 kg/jam; b. Penggerak: Motor listrik 3 HP, 380 V, 1.440 rpm, 3 phase; Transmisi: Pulley dan sabuk karet V; Unit sortasi: Silinder aluminium datar berlubang; Dimensi: 3.500 x 850 x 1.200 mm; f. Bahan konstruksi: Besi baja, plat aluminium.
Biji kopi disimpan sesuai dengan keperluan penggorengan berikutnya.
2.Pengupasan
a.Pengupasan Kulit Buah Kopi (Pulping)
Fungsi: Melepas kulit buah kopi untuk memudahkan pelepasan atau pembersihan lapisan lendir dari permukaan kulit tanduk.
Alat Pengupas Kulit Buah Kopi (Pulper)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 1 ton/jam; b. Penggerak: Motor diesel 7,5 HP.; c. Transmisi: Pulley dan sabuk karet V; d. Dimensi: 1.600 x 900 x 1.200 mm; e.Besi baja, plat besi, plat aluminium.
b.Pengupasan Kulit Kering (Hulling)
Fungsi: Memisahkan kulit buah kering, kulit tanduk dan kulit ari sehingga diperoleh biji kopi pasar yang bersih dan bermutu.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Dapat digunakan untuk pengupasan kulit kopi kering dari pengolahan kering ataupun basah; b. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; c. Hasil pengupasan baik dan bersih.
Alat pengupasan kulit kering (Huller)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 200 – 300 kg/jam; Penggerak: Motor diesel 20 HP, 2 phase, 380 V; Transmisi: Pulley dan sabuk karet V; dimensi: 1.600 x 900 x 1
3.Proses Pencucian Kopi HS (Washing)
Fungsi: Melepas lapisan dan membersihkan benda asing dipermukaan kulit tanduk kopi.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Hasil pelepasan dan pembersihan permukaan biji baik dan bersih; b. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; c. Konsumsi air dan energi penggerek rendah.
Alat Pencuci Kopi (Washer)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 1 ton/jam; b. Penggerak Motor diesel 3 HP.; c. Transmisi: Pulley dan sabuk karet V; d. Dimensi: 1.600 x 900 x 1.200 mm; e.Besi baja, plat besi, plat aluminium berperforasi.
4.Proses Pengeringan (Drying)
Fungsi: Mempercepat proses difusi air sehingga aman disimpan dan tetap memiliki mutu yang baik sampai ke tahap proses pengolahan berikutnya.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Multikomoditi (kakao, jagung, padi); b. Kapasitas per satuan luas lebih besar; c. Perawatan murah dan mudah dioperasikan; d. Hasil pegering baik.
Alat Pengering Kopi (Dryer)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 1-4 ton kopi HS/batch; b. Penggerak: Motor listrik (0,5 s/d 2,5 HP), 220 V, 1440 rpm, 1 phase; c. Transmisi: Pulley dan sabuk karet; d. Sumber panas: Kompor bertekanan (burner) BBM, atau tungku biomasa; e. Konsumsi bahan bakar: BBM, 4-5 liter/jam, kayu bakar, 2-3 m3/ton biji kopi; f. Dimensi: 4.600 x 2.100 x 1.150 mm; g. Bahan kontruksi: Besi baja, plat aluminium.
5.Proses Sangrai (Roasting)
Fungsi: a. Untuk membantu pembentukan calon aroma dan citarasa khas kopi bubuk; b. Memudahkan proses penghalusan.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a.Multikomoditi (kakao, makadamia, kacang); b. Kontrol mutu mudah dilakukan; c. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; d. Hasil sangrai seragam, konsisten dan bersih.
Alat Penyangrai Kopi (Roaster)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 10 – 50 kg/batch; b. Sumber panas: Kompor bertekanan (burner) minyak tanah; d. Penggerak: Motor listrik 1/2 – 1 HP, 220 V, 1.440 rpm, single phase; Transmisi: Pulley dan sabuk karet V, serta rantai dan roda gigi; e. Dimensi: 1.200 x 1.000 x 1.500 mm; f. Bahan konstruksi: Besi baja, plat aluminium, plat besi.
6.Pencampuran (Blending)
Fungsi: Mencampur biji kopi sangrai agar bubuk kopi yang dihasilkan konsisten dan seragam.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Mutu bubuk kopi hasil pencampuran baik; b. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; c. Energi rendah dan efisien.
Pencampur Mekanis Kopi Sangrai (Blender)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 30 – 40 kg biji kopi sangrai/batch; b. Tipe: Drum hexagonal; c. Transmisi: roda gigi dan rantai, serta pulley dan sabuk karet V; d. Penggerak: Motor listrik 3 HP, 220 V, 1.440 rpm; Dimensi: 1.160 x 1.000 x 1.600 mm; f. Bahan konstruksi: Plat aluminium, plat besi.
7.Proses Pembubukan Kopi (Grinding)
Fungsi: Memperkecil ukuran partikel kopi sesuai dengan keinginan konsumen.
Fleksibilitas dan Keunggulan: a. Mutu bubuk kopi hasil pembubukan baik; b. Keseragaman bubuk kopi baik; c. Perawatan mudah dan murah, serta mudah dioperasikan; d. Energi rendah dan efisien.
Mesin Pembubuk Kopi (Grinder)
Spesifikasi Teknis: a. Kapasitas: 25 – 35 kg kopi biji sangrai/jam; b. Tipe: Pin mill; c. Transmisi: Pulley dan sabuk karet V; Penggerak: Motor listrik 5,5 HP, 220 V, 1.440 rpm, single phase; e. Dimensi: 800 x 600 x 1.000 mm; f. Bahan konstruksi: Plat aluminium, plat besi
8.Proses Pengemasan
Fungsi : mesin untuk pengemasan produk secara otomatis
Mesin Pengemas Kopi (Packer)
Spesifikasi :
- Tipe : AW 6035 3SS
- Produk yang dikemas : bubuk, biji-bijian, butiran, agar-agar
- Tipe seal : sistem renteng 3 side seal
- Tipe mesin : vertical sachet
- Dimensi seal : W= 50-100 mm, L=40-140 mm
- Kapasitas pengemas : Up to 100 gr
- Ukuran mesin : WxLxT=670x900x1770 mm
- Material pengemas : AL+PE, OPP+PE, NY+PE, dan bahan kertas pengemas lain yang dapat direkatkan dengan panas
- Kecepatan mengemas : 50-80 pack/min
- Supply voltage : 220V/380V, Neutral 50Hz
- Power requirement : 1,4 kVA/18 amps
- Berat mesin (approx) : +/- 250 kg
Sumber:Wikipedia.org